Arbi: Mega Bisa Jadi Ketua Umum PDIP Seumur Hidup
Minggu, 21 September 2014 22:47 WIB
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati
Soekarnoputri mengatakan bahwa ajaran Trisakti sulit diwujudkan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara selama konstitusi yang berlaku di Indonesia bercorak
liberal-kapitalistik.
Dengan demikian, siapa pun yang berkuasa di republik ini, termasuk pemerintahan
Joko Widodo, tidak akan bisa mewujudkan kedaulatan politik, berdikari secara
ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya.
Karena itu pula, putri Bung Karno yang juga adik kandung Megwati ini meragukan
jaminan yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa
pemerintahan Jokowi akan melaksananakan Trisakti Bung Karno.
"Bagaimana mungkin ajaran Bung Karno berjalan di atas landasan konstitusi
yang liberal kapitalistik," katanya (Minggu, 21/9).
Menurut dia, pidato Megawati di Rakernas PDIP di Semarang yang mengatakan pemerintahan
mendatang akan melaksananakn ajaran Trisakti hanyalah omong besar. Justru ada
kesan kuat pemerintahan yang coba dibangun Jokowi tidak akan bisa berbuat
apa-apa selain mengabdi pada kepentingan asing dan kaum kapitalis.
Saat ini, kata Rachma, sulit menyatakan kita berdaulat di bidang politik karena
nyatanya politik kita benar-benar tergantung pada negara-negara besar seperti
Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok. Kita juga sulit berdikari di
bidang ekonomi karena nyatanya negara menganut free market oriented.
Hal yang sama terjadi dalam bidang budaya. Digembar-gemborkan bisa
berkepribadian dalam budaya tapi segala macam infiltrasi budaya asing dibiarkan
masuk sesukanya atas nama HAM.
sumber : Rmol.com