Tafsir Al-Isra 12: Makna "Fassalnah Tafshila" | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Isra 12: Makna "Fassalnah Tafshila"

Editor: Redaksi
Wartawan: --
Senin, 03 Desember 2018 14:30 WIB

Ilustrasi

Oleh: Dr. KH A Musta'in Syafi'ie M.Ag. . .  

Waja’alnaa allayla waalnnahaara aayatayni famahawnaa aayata allayli waja’alnaa aayata alnnahaari mubshiratan litabtaghuu fadhlan min rabbikum walita’lamuu ‘adada alssiniina waalhisaaba wakulla syay-in fashshalnaahu tafshiilaan (12).

"... wakulla syay-in fashshalnaahu tafshiilaan", segalanya telah dijelaskan Tuhan sejelas-jelasnya. Potongan ayat ini menunjuk bahwa al-Qur'an telah menjelaskan segala-galanya, tidak ada yang terlewatkan. Kalimat senada adalah semakna dengan ayat "Tibyana li kull syai" (al-Nahl: 89), juga "... Ma farrathna fi al-kitab min syai" (al-An'am: 38).

Tapi jangan terlalu detail berpikir sehingga mengira segalanya ada dalam al-Qur'an secara detail. Tidak, sekali lagi tidak. Bahwa al-Quran memang telah menjelaskan segala lini kehidupan, baik sosial, hukum, ekonomi, budaya, politik, teknologi, sains, dan lain-lain. Yang terkait dengan tata aturan dan ibadah, biasanya lebih terinci ketimbang yang terkait ilmu pengetahuan, sosial, dan lain-lain. Ya, karena Al-Qur'an lebih pada buku pedoman universal dengan bahasa filosufis dan komprehensif, daripada buku petunjuk teknik yang rinci dan praktis.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: Dr. KH A Musta'in Syafi'ie M.Ag

 

sumber : Dr. KH A Musta'in Syafi'ie M.Ag

Berita Terkait

Bangsaonline Video