Tuntut Usut Kasus BPNT di Jombang, Aktivis Anti Korupsi Demo Kejari, PN, dan Polres
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rony Suhartomo
Senin, 10 Desember 2018 23:28 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kelompok aktivis Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ) mendatangi kantor-kantor institusi penegak hukum di kota santri seperti kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Jombang, Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Jombang, dan Mapolres Jombang yang masing-masing kantornya berada di Jalan KH Wahid Hasyim Jombang, Senin (10/12).
Kedatangan mereka ini meminta penegak hukum melakukan pengusutan terkait penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kota setempat, yang mereka anggap bermasalah. Mulai dari sistem distribusi hingga kualitas barang yang disalurkan.
BACA JUGA:
Bansos PKH BPNT BLT Tidak Cair? Coba Lakukan Langkah ini
Risma Minta Masyarakat Bantu Kemensos untuk Perbaiki Data Penerima Bansos
Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
Ini Bansos PKH yang Akan Cair Mulai Januari 2024
Pengamatan wartawan, aksi kelompok aktivis ini diawali di depan kantor Kejari Jombang di Jalan KH Wahid Hasyim Nomer 188. Di depan kantor tersebut, mereka membawa komoditas beras dari BPNT Kementerian Sosial RI yang diduga berkualitas rendah.
Koordinator FRMJ Joko Fatah Rochim mengatakan, pelaksanaan Bantuan Pangan Non Tunai di Jombang tidak profesional. Mulai dari penunjukan e-warong hingga kualitas barang. "Bahkan dari temuan kami, ada warga yang menerima kartu dari kementerian namun isinya tidak ada alias kosong," ungkap Fatah kepada sejumlah awak media di sela aksi.