Semen Indonesia Raih Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Rabu, 12 Desember 2018 19:20 WIB
Pengelolaan berbasih industri hijau merupakan komitmen utama perusahaan yang diterapkan di seluruh area produksi perusahaan yang tersebar di Gresik, Tuban, Rembang, Indarung dan Pangkep.
"Di Pabrik Tuban, Semen Indonesia mampu menurunkan emisi gas buang karbon melalui pemanfaatan bahan bakar alternatif biomasa. Dibantu oleh Pemerintah Swedia melalui Swedish Energy Agency, Pabrik Tuban mampu menurunkan emisi karbon sebesar 193.536 ton dalam periode Januari 2013 hingga Februari 2016," ujarnya.
Lebih lanjut, Benny Wendry menjelaskan, Semen Indonesia juga telah memanfaatkan gas panas buang sebagai pembangkit listrik melalui teknologi Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) di Pabrik Indarung V Semen Padang.
Penggunaan WHRPG ini mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 8 MW dan mengurangi emisi gas karbon sebesar 43 ribu ton per tahun.
"Teknologi serupa juga telah diterapkan di Pabrik Tuban dengan kapasitas maksimal sebesar 30 MW, " ungkapnya.
"Langkah nyata ini merupakan dukungan kami terhadap komitmen Pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen hingga tahun 2030 dan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Peta Panduan (Road Map) Pengurangan Emisi CO2 Industri Semen di Indonesia," pungkasnya. (hud/ian)