Jemput Bola, Ketua DPRD Gresik Bentuk Tim Pengaduan Publik
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Suhud Almanfaluty
Sabtu, 15 Desember 2018 14:12 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik membentuk tim pengaduan publik. Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com menyatakan bahwa tim ini nantinya bertugas turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi dan problem maupun pelayanan publik.
Ia menjelaskan pembentukan tim tersebut dilatarbelakangi masih banyaknya permasalahan di Kabupaten Gresik. "Mulai dari kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, dan lainnya. Nah, dari informasi publik itu nantinya akan dilakukan survei dulu untuk mengecek kebenarannya. Baru setelah itu dibahas di internal di DPRD untuk diformulasikan dan ditindaklanjuti," papar politikus Golkar ini.
BACA JUGA:
Empat Pimpinan DPRD Gresik Definitif Resmi Dilantik
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
SK Turun, DPP PDIP Tunjuk Mujid Pimpinan DPRD Gresik
Ia menyebut jika angka kemiskinan di Gresik tergolong masih tinggi dibanding daerah tetangga seperti Mojokerto, Lamongan, dan Sidoarjo. "Gresik angka kemiskinan masih di atas 12 persen, sedangkan daerah-daerah tetangga sudah di bawah 10 persen," terangnya.
Begitu juga dengan penurunan angka kemiskinan, Gresik dinilai Nurhamim kalah dengan kabupaten/kota tetangga. "Kabupaten Gresik pada tahun 2017 tercatat penurunan angka kemiskinan cuma 0,2 persen, sementara daerah tetangga seperti Lamongan bisa 0,8 persen," ungkapnya mengacu data di Pemprov Jatim.
Kemiskinan Kabupaten Gresik masih tergolong tinggi dan masuk zona kuning. Karena masuk zona kuning, makanya kesimpulannya ada dua, akhirnya bisa masuk zona hijau atau sebaliknya turun ke zona merah," tukasnya.
Simak berita selengkapnya ...