Minta Jokowi Tak Rayu KMP, PKS: 16 Kursi Menteri untuk PDIP-PKB Kurang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Minta Jokowi Tak Rayu KMP, PKS: 16 Kursi Menteri untuk PDIP-PKB Kurang

Selasa, 23 September 2014 22:33 WIB

Hidayat Nur Wahid. Foto: batamtoday.com

Namun berbeda dengan Anis, Hidayat Nurwahid mulai tampak pesimis untuk menang dalam pengesahan UU Pilkada. Ia menyatakan Koalisi Merah Putih tak mempermasalahkan kekalahan atau kemenangan yang bakal didapat koalisi dalam pengesahan RUU Pilkada, 25 September.

"‎Kami hitungannya tidak menang atau kalah. Tapi kami berkomitmen dalam Pilkada," kata Hidayat yang juga Ketua Fraksi ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Hidayat melanjutkan, komitmen Koalisi Merah Putih untuk memperjuangkan Pilkada yang bebas dari korupsi. Koalisi Merah Putih memandang Pilkada tak langsung alias lewat DPRD merupakan jalan terbaik yang perlu diperjuangkan dengan penuh komitmen.

Pilkada langsung dinilai melahirkan birokrasi yang berantakan di tingkat akar rumput.‎

"‎Sebetulnya bukan hanya RUU Pilkada saja yang kami bahas. Kami juga memantau beberapa perkembangan yang ada. Kami pantau pekembangan di Komisi II (yang membahas Pilkada), juga kemungkinan alternatif ketiga dari Partai Demokrat. Kami kaji kemungkinannya," tutur Hidayat.

Kemungkinan opsi ketiga memang sempat muncul lewat Partai Demokrat. Seperti diketahui, Demokrat mendukung Pilkada langsung dengan 10 syarat meminimalisir ekses negatif.

Namun kemudian, Partai Demokrat sendiri menegaskan partainya berada di posisi pendukung Pilkada langsung, bukan berada pada posisi opsi ketiga yang terlepas dari kubu Pilkada langsung.

Partai Demokrat sendiri tidak hadir dalam rapat kali ini, karena Demokrat sudah mendukung Pilkada langsung. Lagipula, Hidayat menuturkan, Ketua Umum Partai Demokrat SBY menegaskan partainya berada sebagai penyeimbang, alias tidak berada dalam Koalisi Merah Putih.



Sebelumnya, Poros Muda Partai Golkar menyatakan akan menentang partainya dengan menolak pengembalian pilkada lewat DPRD. Salah seorang motor Poros Muda Partai Golkar, Agus Gumiwang, memprediksi ada 25% anggota Fraksi Golkar yang berani mendukung pilkada langsung.

"Perhitungan saya, minimal ada 25% anggota FPG yang secara terbuka berani mendukung pilkada langsung, yang lainnya mungkin tidak berani," kata kata Agus.

Sementara kubu Emron Pangkapi menyatakan mendukung pelaksanaan Pilkada secara langsung. Sekretaris F- Muhammad Arwani Thomafi menyatakan anggotanya solid mendukung Pilkada lewat DPRD.

Sumber: detik.com/rmol.com/merdeka.com

 

sumber : detik.com/rmol.com/merdeka.com

 Tag:   Jokowi PPP PKS

Berita Terkait

Bangsaonline Video