Petani di Parengan Tuban Dilatih Buat Pupuk Bokhasi
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Suwandi
Senin, 17 Desember 2018 16:24 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Petani di Desa Pacing, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban diberi pelatihan pembuatan pupuk organik bokashi dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) bertempat di halaman balai desa setempat, pada Senin (17/12).
Dalam pelatihan itu, Pemdes bekerja sama dengan kelompok masyarakat desa dan pemerintahan kecamatan setempat. Sedangkan, sebagai narasumber mendatangkan UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Parengan.
BACA JUGA:
Tingkatkan Produksi, Unirow Kenalkan Alat Evaporator "CEPEK" untuk Petani Garam di Tuban
Gagal Panen, Petani Bawang Merah di Tuban Rugi Puluhan Juta
Gebyar Diskon hingga 40 Persen, Pupuk Indonesia Salurkan Ratusan Ton Phonska Plus dan Urea di Tuban
Siasati Sulitnya Pupuk Bersubsidi, RKM Jadi Solusi Petani di Tuban
Plt Kepala UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat, Suradi menjelaskan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan petani dalam memanfaatkan bahan pembuatan pupuk organik dari limbah-limbah pertanian yang sudah tak terpakai.
Pupuk bokashi merupakan fermentasi bahan organik dari serbuk gaji (taen), jerami, atau sekam dan kotoran hewan. Kemudian, bahan tersebut difermentasikan dengan alat bantuan mikroorganisme aktif atau effective microorganism (EM).
"Pembuatan pupuk ini sebenarnya sangat mudah, semoga para petani membuat sendiri," harapnya.
Pemerintah Kecamatan Parengan mengapresiasi kegiatan pelatihan untuk petani yang digelar oleh Pemdes Desa Pacing tersebut. Sebab, melalui kegiatan tersebut diharapkan masyarakat, utamanya petani, mendapatkan manfaat dari dana desa, khususnya dalam hal pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian.
"Pimcam Parengan mengapresiasi yang sudah dilakukan pemdes dalam kegiatan pelatihan pembuatan pupuk bokashi untuk para petani desa tersebut," ucap Camat Parengan, Hendro Basuki saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Senin siang (17/12). (wan/dur)