​Survei TII: Jokowi-Ma'ruf Kalahkan Prabowo-Sandi di Jatim | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Survei TII: Jokowi-Ma'ruf Kalahkan Prabowo-Sandi di Jatim

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Senin, 17 Desember 2018 23:59 WIB

The Initiative Institute (TII) merilis survei dengan tema Jawa Timur sebagai Penentu Pilpres 2019. Dalam acara itu hadir Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Politisi Partai Golkar, Mukhammad Misbakhun. Foto: DIDI ROSADI/BANGSAONLINE

Sementara itu CEO The Initiative Institute Airlangga Pribadi mengatakan, dari hasil survei ini juga menunjukkan bahwa masyarakat Jatim masih melihat kinerja calon sebagai pilihan mereka. Di mana dari hasil survei menyatakan 44,6% masyarakat Jatim menyatakan puas dengan kinerja Jokowi saat ini, 26,80% menyatakan cukup puas, dan 12,40% sangat puas.

"Sementara untuk responden yang menyatakan kurang puas 12% dan yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja Jokowi saat ini hanya 4,20%," jelasnya.

Dari hasil survei tersebut, untuk popularitas dua pasangan capres - cawapres di Jatim menunjukkan angka yang tinggi lebih dari 80%.

Sedangkan untuk liketabilitas (kesukaan) masyarakat Jatim terhadap pasangan Jokowi - KH Ma'ruf Amin, juga menunjukkan angka tinggi 89,7%. Sedangkan pasangan Prabowo - Sandiaga Uno kesukaan masyarakat Jatim mencapai 68,2%.

Sedangkan klaim kubu calon Prabowo -Sandi, bahwa didukung emak-emak, ternyata tidak terbukti di Jatim. Sebab dari hasil survei, pemilih pasangan no urut 02 ini didominasi laki-laki. Justru pemilih no urut 01, Jokowi - Ma'ruf banyak dipilih kalangan perempuan di Jatim.

Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawasa yang hadir dalam survei The Initiative Institute mengakui jumlah 5500 responden yang disurvei dalam survei TII sangat keren. Karena jarang lembaga survei yang menggunakan responden sebanyak itu. Biasanya hanya di kisaran 1000 sampai 1200 responden.

"Survei ini keren, jumlah respondennya sampai 5500 orang. Karena itu keakuratannya sangat tinggi. Saya kira survei ini bisa menjadi acuan," pungkas Ketua Umum Muslimat NU tersebut. (mdr/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video