Tim Jokowi Bingung, Subsidi BBM Tetap atau Kenaikan Bertahap
Rabu, 24 September 2014 20:05 WIB
JAKARTA(BangsaOnline) Kelompok Kerja APBN Kantor Tim Transisi Presiden Terpilih Joko Widodo sedang merancang format subsidi Bahan Bakar Minyak yang tidak membebani keuangan negara. Pilihan sudah mengerucut pada dua opsi, antara pemberian subsidi tetap per liter atau ada pengurangan pos belanja melalui penaikan harga bertahap.
Anggota Pokja APBN Arif Budimanta menjelaskan, kajian mendalam diperlukan karena dua sistem subsidi itu tidak sempurna. Masing-masing tetap mempengaruhi inflasi, sehingga rentan menambah jumlah penduduk miskin.
BACA JUGA:
Dibuka Presiden Jokowi, Pj Gubernur Jatim Hadiri Pembukaan MTQ Nasional XXX Samarinda
Peresmian Flyover Djuanda, Presiden Jokowi Minta Pemkab Sidoarjo Terus Tingkatkan Pembangunan
Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Flyover Juanda, Pj Gubernur Jatim Ucapkan Terima Kasih
Dampingi Presiden Blusukan ke Pasar, Pj Gubernur Jatim: Harga Bahan Pokok Stabil dan Inflasi Terjaga
"Harus diukur presisi, terutama dari berapa kenaikan harga dan model subsidi itu. Apakah itu subsidi tetap, atau kenaikan secara gradual yang rendah, dan menimbulkan dampak inflasi yang rendah pula. Karena itu terkait kemiskinan yang akan timbul," ujarnya di Kantor Cemara, Jakarta, Rabu (24/9).
sumber : merdeka.com