Tren Milenial Menguat, Bayu Airlangga-Gus Abid Punya Kans di Pilwali Surabaya 2020 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tren Milenial Menguat, Bayu Airlangga-Gus Abid Punya Kans di Pilwali Surabaya 2020

Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Didi Rosadi
Kamis, 27 Desember 2018 14:27 WIB

Bayu Airlangga dan Gus Abid Umar Faruq (berpeci hitam), dua politikus muda yang masuk radar SSC sebagai kandidat Cawali dan Cawawali Kota Surabaya. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

Surokim menambahkan, soal elektabilitas keduanya memang masih di angka satu digit. Namun masih ada waktu untuk melakukan sosialisasi dan melakukan branding. Terlebih di Kota Surabaya yang tingkat baca dan melek teknologinya sangat tinggi.

Karena itu, keduanya masih cukup waktu mensosialisasikan diri di media massa maupun media sosial (medsos). Dengan strategi yang tepat, elektabilitas mereka akan terdongkrak.

"Mas Emil itu pertama running pilgub Jatim elektabilitasnya cuma 2 persen. Namun kemudian bisa melesat menjadi 18 persen karena tepat dalam melakukan personal branding. Saya kira pasangan Bayu-Abid kalau running masih punya waktu untuk mendongkrak elektabilitas," urainya.

Surokim mengingatkan, siapa pun yang akan maju dalam harus menggandeng figur nahdliyin karena efek NU sangat signifikan. Terbukti, dalam pilgub lalu pasangan Gus Ipul-Puti yang didukung PDI Perjuangan terjungkal oleh pasangan Khofifah-Emil yang representasi NU.

Fakta itu membuktikan Kota Surabaya yang selama ini dikenal basis nasionalis saat ini lebih cair dan dinamis. Karena warga NU sangat signifikan dan punya tradisi kuat di Kota Surabaya.

"Faktor NU tidak bisa diabaikan dalam suksesi kepemimpinan di Surabaya. Saya kira PDI Perjuangan sebagai partai terbesar di Surabaya harus membuka diri terhadap kader NU maupun Ansor," pungkas Surokim. (mdr/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video