Masuk Puncak Penghujan, BPBD Blitar Imbau Warga Waspadai Banjir dan Tanah Longsor
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 02 Januari 2019 12:51 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor. Utamanya di daerah Blitar utara tepatnya di lereng Gunung Kelud hingga ke arah Blitar timur.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan menuturkan, puncak musim hujan di Kabupaten Blitar diprediksi akan terjadi pada pertengahan Januari 2019. Hal ini kata Heru, berdasarkan informasi yang diterima BPBD dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BACA JUGA:
1 Korban Longsor di Kesamben Blitar Akhirnya Ditemukan
Terkendala Kontur Tanah, Satu Korban Tanah Longsor di Kesamben Blitar Belum Ditemukan
Longsor di Kesamben Blitar, BPBD Jatim Lakukan ini
Tim SAR Temukan Dua Korban Longsor di Kesamben Blitar dalam Kondisi Meninggal Dunia
"Surat edaran dari BMKG sudah kami terima. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan adanya bencana longsor bagi masyarakat yang bertempat tinggal di perbukitan," jelas Heru Irawan, Rabu (02/01).
Sejumlah kecamatan di Kabupaten Blitar rawan bencana tanah longsor. Di antaranya Kecamatan Gandusari, Doko, Selorejo, dan Kesamben. Karena letak wilayahnya berbukit-bukit.
Selain itu beberapa kecamatan juga rawan banjir. Di antaranya Kecamatan Sutojayan dan Kecamatan Wonodadi. Serta kecamatan yang dilewati sungai aliran lahar Gunung Kelud seperti Kecamatan Garum dan Kecamatan Nglegok.
Dengan kondisi ini, Heru mengaku pihaknya mulai meningkatkan pantauan terhadap kondisi cuaca di Kabupaten Blitar secara berkala.Terutama kerawanan terjadi nya bencana alam terutama bencana tanah longsor.
"Tentu di musim seperti ini petugas BPBD secara otomatis akan meningkatkan pantauan terhadap kondisi sejumlah wilayah yang rawan bencana," pungkasnya. (ina/ns)