KWG dan DPRD Bersinergi Studi Banding ke Makassar Gali Potensi Pendapatan Parkir | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

KWG dan DPRD Bersinergi Studi Banding ke Makassar Gali Potensi Pendapatan Parkir

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M Syhud Almanfaluty
Senin, 14 Januari 2019 09:52 WIB

Ketua KWG, M. Syuhud Almanfaluty dan Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim dalam suatu kesempatan. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

"Awalnya, target parkir tepi jalan umum Rp 5 miliar. Namun, dalam evaluasi DPRD, Dishub tak mampu membukukannya setelah melihat potensi yang ada. Hingga akhirnya pada Perubahan APBD 2018, target tersebut diturunkan menjadi tinggal Rp 1,8 miliar," urai wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com ini.

Sementara untuk sektor pajak parkir yang ditangani Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), menurut Syuhud sudah sangat bagus. Di tahun 2018, dari target Rp 2,8 miliar, terealisasi Rp 2,845.834.706, 00 atau 101,64 persen. "Hal ini perlu ditingkatkan mengingat di Kabupaten Gresik mulai tumbuh subur perhotelan, mall, restoran, maupun tempat perbelanjaan lain," pungkasnya.

Sementara Ketua DPRD Gresik, H. Ahmad Nurhamim menyambut baik inisiasi KWG dalam membantu menggali potensi daerah dari sektor parkir. Nurhamim mengakui, bahwa potensi pendapatan daerah dari sektor parkir, baik retribusi maupun pajak, sangat luar biasa. Terlebih, pasca bermunculan perhotelan, mall, restoran, dan sarana ekonomi lain.

"Potensi daerah ini semaksimal mungkin harus bisa kita manfaatkan untuk kemajuan daerah," paparnya.

Menurutnya, penyebab target retribusi PTJU tak terwujud adalah ketidakmampuan OPD berwenang, karena alasan potensi yang ada. Karena itu, ia berharap melalui studi banding tersebut didapat kiat-kiat dalam meningkatkan pendapatan parkir. "Saya yakin Gresik bisa. Yang penting ada kemauan," pungkas Caleg Dapil I (Kebomas dan Gresik) ini. (hud/dur)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video