Materi Sudah Diatur, Gerindra Jatim Nilai Debat Capres Tidak Penting
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 18 Januari 2019 22:00 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai Gerindra Jawa Timur menilai debat calon presiden dan calon wakil presiden tidak penting. "Debat itu tidak begitu penting, karena tidak menampilkan sosok sesungguhnya. Apalagi materinya sudah diatur," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Tjutjuk Sunaryo, Jumat (18/1).
Wakil Ketua DPRD Jatim itu menilai debat hanya menjadi persyaratan yang dibuat oleh KPU bagi pasangan calon. Menurutnya, masyarakat sebenarnya diberi pencerahan bagaimana problem ke depan dapat diatasi oleh para kandidat.
BACA JUGA:
Dukung Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berjalan Aman, Ratusan Warga Sidoarjo Turun ke Jalan
Dikabarkan Dapat Jatah Menteri, Begini Kata Ketua DPC Gerindra Pacitan
FPI Punya Divisi Penegakan Khilafah, Plt Ketua PA 212 Ingin Dirikan Negara Khilafah pada 2024
Tidak Ditemukan Pergerakan Massa ke Jakarta Dalam Razia oleh Polres Pamekasan
"Kita butuh pemimpin yang dapat mengatasi problem yang semakin berat selama lima tahun terakhir," paparnya.
Salah satu problem yang muncul adalah turunnya daya beli masyarakat, sulitnya mencari lapangan pekerjaan, sulitnya berobat, dan mendapat pendidikan yang layak. "Yang penting itu kebijakan. Debat itu kan formalitas yang diterapkan oleh KPU," tandas Tjitjuk.
Terpisah, Direktur Eksekutif Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar W. Oetomo menilai debat capres perdana itu kalah menarik dibanding debat Pilgub Jatim 2018. Setelah sekian lama publik dibuat menunggu dan penasaran terhadap debat perdana, ternyata yang tersaji seperti sebuah kontes lomba cerdas cermat atau lomba menghapal lawan.
Simak berita selengkapnya ...