Dituding Ada Pungli Dalam Rekrutmen PTT, RS Mohammad Noer Pamekasan Membantah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Erri Sugianto
Rabu, 23 Januari 2019 02:34 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dugaan adanya pungli dalam perekrutan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Rumah Sakit Mohammad Noer Kabupaten Pamekasan, dibantah oleh manajemen rumah sakit bersangkutan.
Sebelumnya, tudingan adanya pungli diungkapkan oleh Taufik Aris Saputra selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pergerakan Rakyat Miskin dan Anti Korupsi (Praksi) setelah melakukan audiensi di RS Mohammad Noer Kabupaten Pamekasan, Selasa (22/01/19). pagi.
BACA JUGA:
Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024
Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Narkoba di Pamekasan Bakal Banding
Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
"Kami menduga adanya pungutan liar (pungli) dalam bagi para pendaftar yang ingin lulus seleksi PTT di RS Muhammad Noer," ujar Aris.
Menurut Aris, dugaan ini muncul setelah ada beberapa peserta yang protes. "Kami ingin perekrutan pegawai yang melalui BLU bisa transparan, karena perekrutan yang kemarin itu banyak menuai protes dari masyarakat," ungkap Aris usai melakukan audiensi.
"Ada yang mengatakan perekrutan itu menggunakan mahar dan yang beredar di masyarakat itu ada yang 30 sampai 50 juta," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...