Seminggu, Dua Kasus Kekerasan Seksual Terjadi di Pasuruan, Ketua DPRD Prihatin
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Rabu, 30 Januari 2019 16:11 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pasuruan yang dikenal sebagai Kota Santri sedang diuji persoalan kasus amoral. Dalam seminggu, kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur terjadi dua kali. Sontak, kasus tersebut mendapat perhatian dari Ketua DPRD Kab. Pasuruan HM. Sudiono Fauzan.
"Saya sangat prihatin dengan kejadian seperti itu, bahkan itu memalukan Pasuruan yang dikenal sebutan kota santri," ujar Dion, sapaan akrab tokoh elit PKB ini saat wawancara dengan BANGSAONLINE di Kantor DPRD Kab. Pasuruan, Selasa (29/1) kemarin.
BACA JUGA:
Demi Perubahan di Kabupaten Pasuruan, Gus Saif All Out Dukung Mas Rusdi
50 Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Terpilih Resmi Dilantik, ini Kesan Pimpinan Periode 2019-2024
Sekda Kabupaten Pasuruan Diusulkan Sebagai Calon Pj. Bupati
Bocah Usia 12 Tahun di Blitar Diperkosa Pria yang Berpesta Miras, 4 Pelaku Diamankan
Sebelumnya, telah terjadi dua kali kasus seksual. Yakni menimpa siswa SDN Legok, Gempol dan siswa SD Rebalas, Grati, Kab. Pasuruan. Peristiwa tersebut terjadi saat jam pelajaran.
Dion mengatakan akan menelusuri kejadian itu. Terutama, kepada pihak sekolah terkait dugaan adanya keteledoran dalam kasus tersebut.