Tangkal Sebaran Hoax, JKSN Madura Sampaikan 8 Pernyataan Sikap
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Kamis, 31 Januari 2019 19:09 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Relawan Jaringan Kyai-Santri Nasional (JKSN) Madura menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Anwar Desa Pateremam Kec. Modung Bangkalan, Kamis (31/01/3019).
KH. Muchlis Muchsin, Wakil Ketua Pusat JKSN mengatakan rakor ini digelar untuk merespons tensi politik yang semakin panas dengan merajalelanya sebaran hoax, adu domba, dan ghibah.
BACA JUGA:
Khofifah Kukuhkan Pengurus Jaringan Kiai Santri Nasional se-Jawa Tengah
Punya Aura Presiden, Kiai-Kiai Jawa Tengah Dorong Khofifah Capres, Ini Jawab Gubernur Jatim itu
Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, JKSN Lumajang Sisipkan Edukasi 3 M
Umrohkan 38 Orang JKSN & Muslimat NU, Kiai Asep Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah dan Jokowi
"Pemilu dan Pilpres ini hanya hajatan lima tahun, jadi bukan pertarungan agama. Oleh karena itu masyarakat jangan sampai memprovokasi yang merugikan kita semua," ujar KH. Muchlis Muchsin.
Terkait hal ini, JKSN menyatakan 8 komitmen untuk menangkal hoax maupun upaya adu domba, Yakni:
1. Berkomitmen untuk memenangkan pasangan Ir H. Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
2. Pemilu 2019 adalah pemilihan rutin setiap 5 (lima) tahun sekali, bukan Pemilu istimewa apalagi urgent.