Di NTB, ​Kiai Asep-Khofifah Bakal Ubah Telak Suara Jokowi, dari 27 Persen Jadi 80 Persen | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Di NTB, ​Kiai Asep-Khofifah Bakal Ubah Telak Suara Jokowi, dari 27 Persen Jadi 80 Persen

Editor: Tim
Wartawan: --
Minggu, 03 Februari 2019 21:59 WIB

Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat menyampaikan taushiyah politik di Pondok Pesantren Maroqit Ta'limat Memben Lotim Lombok NTB, Jumat (1/2/2019). foto: bangsaonline.com

“Kata Allah jangan istikharah terhadap hal yang sudah jelas. Sekarang pilihanya kan sudah jelas. Pak salat. Pilih yang sudah jelas salat,” katanya.

(Suasana acara di Pondok Pesantren Al-Islahuddiny Kediri Lombok Barat NTB saat Dr KH Asep Saifuddin Chalim dan Khofifah Indar Parawansa memberikan pidato pencerahan terkait pemenangan -Ma'ruf Amin, Jumat (1/2/2019). foto: bangsaonline.com)

Menurut dia, salat itu indikator takwa. Kiai Asep mengutip al-Quran Surat al-Maidah ayat 55. Yang artinya: Sesungguhnya pemimpinmu atau penolongmu hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat seraya tunduk kepada Allah. “Karena itu kita harus pilih calon presiden yang salat,” tegasnya.

Kiai Asep juga menjelaskan tentang sukses kebijakan . Menurut Kiai Asep, banyak sekali kebijakan selaku presiden menguntungkan bangsa Indonesia. Ia menyebut contoh jalan tol. “Presiden-presiden sebelumnya selama 48 tahun hanya bisa membangun 700 kilometer jalan tol. Sedang Pak jadi presiden baru 4 tahun sudah bisa membangun 1400 kilo meter jalan tol. Bahkan sampai pada akhir jabatannya nanti akan membangun 1950 kilo meter jalan tol,” katanya berapi-api.

Ia juga menyebut contoh Blok Mahakam yang kini sudah dikuasai Indonesia. Catatan BANGSAONLINE.com, Blok Mahakam sejak 1 Januari 2018 dikelola sendiri oleh Indonesia yang dalam hal ini Pertamina. Sebelumnya, selama 50 tahun daerah kaya minyak dan gas di Kalimantan itu dikuasai kontraktor asing yaitu Prancis (Total E & P Indonesie) dan Jepang (Inpex Corporation).

Kiai Asep juga menyebut Blok Rokan di Riau yang sebelumnya dikelola Chevron, perusahaan Amerika Serikat (AS) selama 50 tahun. Pada akhir kontrak 2021 nanti Blok Rokan akan dikelola penuh oleh Pertamina.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa juga optimistis perolehan suara -Ma’ruf di NTB bakal menang. “Pak Roziqi tadi bilang kalau dulu suara Pak di NTB 27 persen akan berubah jadi 72 persen, tapi Kiai Asep yakin 80 persen,” kata Khofifah saat menyampaikan sambutan. Muhammad Roziqi adalah Ketua Umum JKSN yang mantan ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil dalam pilgub Jawa Timur.

Terkait keislaman Khofifah juga melakukan testimony. Khofifah mengaku pada Kamis lalu rapat dengan Presiden . Ternyata saat maghrib tiba-tiba ajudan presiden menyuguhkan kurma dan air putih. “Berarti Pak puasa Senin-Kamis,” kata Khofifah yang mengaku berbuka bersama.

Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Maroqit Ta’limat NTB Memben Lotin Tuan Guru Haji (TGH) Hazmi Hamzar yang dikukuhkan sebagai Ketua JKSN NTB mengaku senang dihadiri Kiai Asep dan Khofifah.

“Selama ini banyak tuan guru di sini (NTB) masih mengambang dalam pilpres. Tapi dengan hadirnya Kiai Asep dan Bu Khofifah para tuan guru sekarang sudah jelas arahnya. Selama ini mereka menunggu. Sekarang sudah 600 pesantren se-NTB menyatakan satu barisan dengan kita,” kata Hazmi Hamzar saat menyampaikan sambutan.

Anggota DPRD NTB dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menegaskan bahwa Kiai Asep jadi panduan bagi para Tuan Guru di NTB, terutama dalam pilpres. “Kiai Asep itu imam kita,” katanya. Karena itu Hazmi yang dikenal banyak jaringan itu akan langsung bergerak untuk memenangkan pasangan -Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 ini. 

Jumlah penduduk NTB sekitar 4,5 juta jiwa, tersebar di Lombok 3 juta jiwa, di Sumbawa 1,5 juta jiwa.

Rombongan Kiai Asep dan Khofifah kemudian silaturahim ke TGH Turmudzi Badruddin, pengasuh Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah NTB. Tuan Turmudzi sangat popular di kalangan ulama NU karena selain dekat dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga pesantrennya pernah ditempati Munas Alim Ulama NU. Di pesantren ini Kiai Asep juga memberikan pencerahan politik kepada para guru dan santri, disamping Khofifah dan Nyai Mahfudzoh Ali Ubaid, putri pendiri NU KH A Wahab Hasbullah.

Rombongan Kiai Asep dan Khofifah kemudian menuju Pondok Pesantren Al-Islahuddiny Kediri Lombok Barat. Di pesantren yang diasuh TGH Muchlis Ibrohim ini Kiai Asep dan Khofifah juga menyampaikan pidato pencerahan untuk memenangkan -Ma’ruf Amin. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video