Pintu Kampus Ditutup, Mahasiswa Keperawatan Unair Gresik Terancam Dimerger ke Lamongan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Senin, 04 Februari 2019 22:48 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komisi III DPRD Gresik menemui para petinggi dan mahasiswa program studi (Prodi) D3 Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair) Gresik, di Jalan Dr. Wahidin SH, Kebomas, tepatnya Timur RSUD Ibnu Sina, Senin (4/2).
Kedatangan komisi yang membidangi pembangunan ini untuk menindaklanjuti keluhan civitas soal pintu gerbang mereka yang tertutup rapat pasca dibangunnya trotoar cukup besar.
BACA JUGA:
Siapkan Akses Masuk Fakultas Vokasi Unair, DPUTR Gresik Bongkar Trotoar
DPUTR Gresik Buatkan Saluran Air untuk Fakultas Vokasi Unair
Bupati Sambari Buka Akses Masuk Fakultas Vokasi Unair
DPRD Gresik Sepakat Pertahankan Fakultas Vokasi Unair
Selain itu, kampus mereka menjadi kerap kebanjiran pasca dibangunnya trotoar tersebut. Banjir terjadi karena tak tersedianya lubang pembuangan sehingga air tak bisa masuk ke box culvert. Genangan air itu sampai masuk ke dalam ruangan. Sehingga, pihak kampus terpaksa menggunakan pompa untuk membuang air.
Kepada BANGSAONLINE.com, Anggota Komisi III, Suberi menyatakan, kalau civitas Fakultas Vokasi meminta agar gerbang dibuka kembali. Bahkan, ia mengatakan bahwa Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih sudah menyiapkan opsi akan memindahkan mahasiswa ke Fakultas di Lamongan apabila tuntutan itu tak bisa dipenuhi Pemkab.
"Keputusannya akan seperti itu," papar Suberi, Senin (4/2).
Simak berita selengkapnya ...