Penjualan Layang-layang Binaan Semen Indonesia Tembus Pasar Ekspor
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Senin, 11 Februari 2019 19:49 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Belum banyak orang yang tahu bahwa di Kabupaten Tuban ada pengrajin layang-layang dengan kualitas berskala internasional. Produk layang-layang produk asli anak Bumi Wali ini mampu menembus pasar luar negeri atau ekspor.
Pengrajin mainan tersebut bernama Kartana warga Dusun Ketapang, Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Berkat keahlian tangannya, layang-layang yang dihasilkan mampu menembus pasar mancanegara.
BACA JUGA:
Program Pemutihan Pajak, Antrean di Kantor Samsat Tuban Meningkat
Samsat Tuban Imbau Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan
Waduh! Sejumlah Website Milik Pemdes di Tuban Diretas, Jadi Situs Judi Online
Polres Tuban Gelar Apel Pasukan Ops Patuh Semeru 2024, ini 10 Sasaran Prioritasnya
Usaha Kecil Menengah (UKM) pembuat layang-layang binaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban tersebut pernah mengirim layang-layang hingga ke Prancis, Malaysia, Cina, dan kebeberapa negara lainnya.
"Layang-layang buatan saya dikenal oleh orang luar negeri karena saya juga sering mengikuti dan berbagai event lomba layang-layang baik yang digelar di dalam maupun di luar negeri. Dan dalam keikutsertaan itu, saya sering menjadi juara," ungkapnya bangga.
Menurutnya, layang-layang yang diekspor berbentuk naga, tokoh pewayangan seperti Semar, Gatotkaca, Punokawan, dan berbagai bentuk lainnya dengan ukuran layang-layang minimal sepanjang 3 meter dengan teknik not painted. Sehingga, kolaborasi warnanya benar-benar dari kombinasi kain, sebab semua layang-layang dibuat dari bahan kain.
"Kalau yang saya jual keluar ke mancanegara biasanya berdasarkan pesanan. Orangnya minta bentuk apa, kita layani," ujar pria yang berhasil memperoleh juara pertama pada Festival Layang-layang Sedunia di Johor, Malaysia pada Maret 2018 lalu.
Simak berita selengkapnya ...