Pasca Aksi Penutupan Saluran Limbah Pabrik, PT Mega Marine segera Ajak Musyawarah Warga
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Sabtu, 23 Februari 2019 23:38 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan bersama dengan beberapa pengurus GP Ansor Bangil menggelar aksi penurutpan saluran pembuang limbah PT Mega Marine, Kamis (23/2) lalu.
Kini saluran yang sempat ditutup oleh warga itu sudah kembali dibuka setelah melalui proses mediasi.
BACA JUGA:
Raperda KTR Diprotes Apindo, Pansus II DPRD Pasuruan Janji Pertimbangkan Masukan Pengusaha
Resmikan 10.550 Panel Surya, Khofifah: PT HM Sampoerna Jadi Contoh Penguatan Renewable Energy
Merasa Dirugikan, Warga Kedungringin Pasuruan Luruk PT Sorini
Tinjau Bau Busuk di Sungai Wrati, Ketua DPRD Pasuruan Nyaris Muntah
Menanggapi aksi penutupan yang dilakukan warga, Senior Manajer PT Mega Marine Abd Jalil menyatakan akan segera menggelar musyawarah dengan warga sekitar. Tujuannya, untuk mengetahui inti tuntutan warga sehingga masalah bisa segera teratasi.
Sebelumnya, perwakilan warga, 5 perusahaan, serta 4 desa di Kecamatan Beji yang terdampak limbah melakukan pertemuan dengan pihak DLH bersama beberapa perusahaan. Yakni PT Mega Marine,PT Bahara Muda Bahari,PT Universal jasa Kemas PT RPA dan PT MCA, yang intinya mereka yang membuang limbah ke irigasi selowan agar memperbaiki Ipalnya.