KPU Gresik Ajari Tahanan Lapas Banjarsari Nyoblos
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Senin, 25 Februari 2019 16:31 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - KPU Gresik mengajari tahanan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Banjarsari Cerme tata cara mencoblos yang benar pada Pemilu 2019, Senin (25/2). Hal ini merupakan bagian dari sosialisasi Pemilu yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Gresik dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat sebagaimana yang ditarget oleh KPU RI sebesar 77,5 persen.
Divisi SDM & Parmas KPU Gresik, Makmun kepada BANGSAONLINE.com menyatakan, sosialisasi kali ini diikuti oleh 500 narapidana. Namun, dari total tahanan itu, hanya terdapat 359 orang yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), dengan rincian 275 orang asli warga Gresik, dan 84 orang dari luar Gresik.
BACA JUGA:
Pro Bumbung Kosong, 2 Kali Mega Bagus Tak Hadiri Panggilan PDIP Gresik
Ini Kata KPU Gresik soal Pilkada Ulang Jika Calon Tunggal Kalah dengan Kotak Kosong
Tak Ada Paslon Lagi yang Mendaftar, Yani-Alif Resmi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Gresik 2024
PDIP Gresik Belum Jatuhkan Sanksi pada Mega Bagus Saputra yang Ikut Demo Bumbung Kosong
"Selebihnya adalah mereka yang tidak punya identitas kependudukan," katanya. "Dengan jumlah DPT lebih dari 300 tersebut, membuat kami harus menyiapkan 2 TPS, yakni TPS 19 dan 20 Desa Banjarsari," imbuhnya.
Menurut ia, sosialisasi ini penting dilakukan, mengingat warga binaan adalah warga negara yang sama-sama punya hak untuk mendapatkan informasi kepemiluan.
Sosialisasi kali ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat rutan, PPK Kecamatan Cerme, dan relawan demokrasi segmentasi pemilih berkebutuhan khusus.