Pemkab Sidoarjo Usulkan Tambahan 30 Ribu Jargas Untuk Tanggulangin dan Candi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pemkab Sidoarjo Usulkan Tambahan 30 Ribu Jargas Untuk Tanggulangin dan Candi

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Selasa, 05 Maret 2019 18:19 WIB

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo berupaya menambah pasokan jaringan gas (jargas). Setelah mendapatkan tambahan 7.093 sambungan rumah (SR), tahun ini pemkab kembali mengusulkan penambahan. Totalnya hingga 30 ribu SR.

Kabag Perekonomian Chusnul Inayah menjelaskan semula pemkab mengusulkan tambahan 10 ribu SR jargas. Dibangun pemerintah pusat tahun ini. Pengajuan itu sudah mendapatkan persetujuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Namun, setelah peresmian jargas di Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera (TAS) II Jumat kemarin (1/3), pemkab merevisi pengajuan. "Targetnya pada 2019-2020 Sidoarjo mendapatkan 30 ribu SR," cetus Chusnul Inayah.

Pemkab sudah menentukan lokasi pemasangan jargas. Yakni di dua Kecamatan. Tanggulangin dan Candi. Dua wilayah itu dipilih karena berdekatan dengan pipa gas. "Eksplorasi gas dilakukan Lapindo Brantas Ltd," ujarnya.

Potensi gas di kota delta sangat besar. Produksinya mencapai 0,4 mmscfd. Gas itu dialirkan ke dua kecamatan. Yakni Tanggulangin dan Waru. Total hingga tahun ini aliran jargas di kota delta mencapai 17.543.

Inayah menambahkan, untuk sementara pengaliran gas diprioritaskan untuk Kecamatan yang dekat sumber gas. Namun, ke depan tidak menutup kemungkinan, jargas menyentuh seluruh kecamatan. "Asal biaya pemasangan jaringan tersedia, bisa dipasang ke seluruh kecamatan," paparnya.

Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) itu menuturkan, jargas memiliki keunggulan dibandingkan LPG. Gas lebih aman. Selain itu, lebih hemat. "Potensi gas di Sidoarjo besar. Harus digunakan untuk kesejahteraan warga," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan, pihaknya akan mengajukan penambahan jargas. Totalnya mencapai 30 ribu SR. Menurut dia, pengajuan itu sudah mendapatkan lampu hijau dari Kementerian ESDM. "Segera kami ajukan," tuturnya. (cat/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video