Ribuan Millennial Gresik Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 09 Maret 2019 18:42 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ribuan millennial yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Gresik memadatati Icon Mall Gresik, di Jalan Dr. Wahidin SH, Sabtu (9/3) siang.
Mereka tanpa dikomando kompak mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Capres-Cawapres No.01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
BACA JUGA:
Rangkul Tokoh, Tekad Ketua DPD NasDem Gresik di Pilkada 2029
Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
4 Nama Caleg Terpilih dari PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar Berpeluang Jabat Pimpinan DPRD Gresik
Apakah Sumbut? Caleg Kampanye Habiskan Rp2 M, Sedangkan Penghasilan DPRD Gresik Rp26 Juta per Bulan
Deklarasi ini juga dihadiri sejumlah tokoh dan petinggi partai pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Di antaranya, Ketua DPC PKB Gresik yang juga Wabup Moh. Qosim, Pendiri RGS Indonesia H. Moh. Khozin Ma'sum, Ketua PDIP Gresik Hj. Siti Muafiyah, Anggota Fraksi PDIP Gresik Noto Utomo, dan sejumlah tokoh lain.
Sugeng Prasetio, salah satu millennial Kebomas kepada BANGSAONLINE.com menyatakan, kedatangannya ke acara deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf merupakan spontanitas. "Begitu kami tahu ada deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf di Icon Mall, saya langsung datang. Ini bentuk dukungan kami kalangan millennial terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf," katanya.
Hal yang sama disampaikan Noto Utomo. Dia rela datang jauh-jauh dari Melirang Kecamatan Bungah hanya untuk memberikan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf. "Saya datang jauh-jauh ini sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf," katanya.
Sementara Khozin Ma'sum menyatakan, dukungan ribuan massa millennial terhadap pasangan 01 membuktikan bahwa Jokowi masih dikehendaki rakyat untuk menjadi Presiden. "Dukungan besar ini kehendak masyarakat. Tak bisa dihalang-halangi," katanya.
Ia yakin, kemenangan pasangan No. 01 akan dicapai sesuai target. "Sesuai target RGS Indonesia, kemenangan Jokowi di Gresik 70 persen, sementara secara nasional 63 persen," pungkasnya. (hud/rev)