Bocah SD Hanyut di Blitar, Jasadnya Ditemukan di Kediri
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Arif Kurniawan
Rabu, 13 Maret 2019 12:24 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Badalpandean Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Rabu pagi (13/3) mendadak gempar. Mereka dihebohkan dengan penemuan sosok jasad yang mengapung di sungai Brantas desa setempat.
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, warga melaporkan temuan itu ke kepolisian setempat. Kasi Humas Polsek Ngadiluwih Aiptu Anwar Sanusi mengatakan, jasad yang ditemukan warga itu berjenis kelamin laki-laki.
BACA JUGA:
Dipimpin Doa Siswa, Bupati Kediri Ikut Cicipi Hidangan Uji Coba Makan Siang Gratis
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
Bupati Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
"Jasad yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki," tutur Aiptu Anwar.
Awalnya penemuan jasad tersebut, papar Anwar, ketika Imam warga Desa Badalpandean hendak pergi ke sungai Brantas untuk mencari ikan. Tiba di bantaran sungai, Imam melihat sesosok jasad yang mengapung di bantaran sungai.
"Saat ditemukan oleh warga, kondisi korban posisinya telentang dan menyangkut di semak-semak," beber Kasi Humas.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung membawa jasad korban itu ke Puskesmas Ngadiluwih untuk dilakukan pemeriksaan tubuh korban. Sementara itu juga petugas melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui identitas korban.
Alhasil, jasad tersebut diketahui atas nama Supriyadi (8) warga Dusun Mojo Desa Plosoarang Kecamatan Sanan Kulon Kota Blitar. Korban sudah dikabarkan hilang sejak Senin (11/3) hanyut di sungai brantas.
"Identitas korban bernama Supriyadi. Pihak keluarga dari korban sudah kami hubungi dan jasad korban dibawa oleh keluarganya," jelas Kasi Humas Polsek Ngadiluwih Kediri Aiptu Anwar. (rif/dur)