Ma'ruf Amin: Jokowi Presiden Lagi, Tradisi NU Lestari
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Senin, 18 Maret 2019 14:42 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cawapres No. 01 KH. Ma'ruf Amin memastikan semua tradisi yang dilestarikan warga NU selama ini bakal tetap ada apabila Joko Widodo kembali menjadi Presiden RI untuk periode ke-2. Tradisi tersebut mulai tahlilan, shalawatan, manaqiban, ziarah, dan lainnya.
Hal ini diungkapkan kiai Ma'ruf saat memberikan orasi politik di hadapan kiai, politikus, pejabat pemerintah, dan puluhan ribu warga Nadliyin yang mengikuti Harlah ke-93 NU di stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Senin (18/3).
BACA JUGA:
Termasuk Pj Wali Kota Mojokerto, Wapres Berikan Penghargaan UHC Awards pada 493 Kepala Daerah
Dampingi Wapres RI, Pj Gubernur Jatim: Wujudkan Ekonomi Biru di Sektor Keluatan dan Perikanan
Wapres Ma’ruf Amin Berharap Hak Angket Tidak Berujung Pemakzulan Jokowi
Dijadwalkan Beri Sambutan, Presiden Jokowi Tak Hadiri Perayaan HAM Sedunia, Ada Apa?
Dalam kesempatan itu, Kiai Ma'ruf juga mengungkapkan gencarnya berita hoax yang dialamatkan kepada Jokowi. "Sekarang banyak hoax. Jika Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres menang, diberitakan Kementerian Agama tak ada, adzan tak boleh, zina dilegalkan. Itu bohong, hoax," tegasnya.
Untuk itu, ia meminta kepada warga NU di Kabupaten Gresik agar mendoakan kemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pemilu kali ini. "Saya minta doa dan restu supaya 17 April bersama Jokowi jadi presiden dan wakil presiden," pintanya.
Kiai Ma'ruf berjanji juga berjanji akan menjaga NU dan NKRI apabila terpilih sebagai Wakil Presiden. "Ada bilang NKRI akan bubar, akan punah, Dinosaurus apa punah? NKRI tak akan punah, NKRI harga mati," katanya.