1.436 Orang Warga Kabupaten Mojokerto Positif TBC, 4 Orang Meninggal Dunia | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

1.436 Orang Warga Kabupaten Mojokerto Positif TBC, 4 Orang Meninggal Dunia

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 28 Maret 2019 15:46 WIB

Sejumlah organisasi masyarakat peduli TBC dan pemerintah duduk bersama merumuskan penanganan TBC. Jumlah penderita penyakit mematikan ini belakangan terus meningkat. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

“TB-HIV Care Aisyiyah disupport oleh Global Fund (GF) hingga tahun 2020. dan kita akan terus koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait penanggulangan TBC di Mojokerto,” tegasnya.

Sekadar informasi, jumlah penderita TBC di Jawa Timur merupakan terbanyak kedua di seluruh Indonesia setelah Jawa Barat. Total penderita TBC di Jatim mencapai 57.014 orang, 3.614 di antaranya adalah penderita TBC anak dan penderita yang resistan sebanyak 239 orang.

Di Kota Mojokerto sebanyak 391 warga setempat terjangkit TBC. Sebanyak 75 warga yang terinfeksi kuman mematikan tersebut adalah anak-anak.

Mewabahnya penyakit tuberculosis di daerah yang terbagi dalam tiga kecamatan itu langsung disikapi pemda setempat. Pemangku kebijakan di daerah ini menggeber program antiTBC bertajuk Saber TBC Pliss. Launching gerakan anti TBC Pemkot melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan (Dispendik) bekerja sama dengan lembaga antituberculosis TB Care Aisyiah Kota Mojokerto. Peluncuran program ini sekaligus memperingati hari TBC, kemarin. Para pemangku kebijakan mulai wali kota dan wakil wali kota serta jajaran Forkompimda turun ke TK, SD dan Ponpes untuk mengecek potensi penularan TBC di bawah.

Kadinkes Christiana Indah Wahyu mengatakan ratusan warga tersebut kini menjalani pengobatan secara gratis di puskesmas-puskesmas di daerah ini. "Mereka menjalani pengobatan secara berkala mengingat tempo pengobatan TBC butuh waktu lama, paling singkat adalah enam bulan," katanya. (yep/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video