Serapan Anggaran Masih 5 Persen, Pemkab Blitar Diminta Tingkatkan Kinerja | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Serapan Anggaran Masih 5 Persen, Pemkab Blitar Diminta Tingkatkan Kinerja

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Minggu, 31 Maret 2019 14:35 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Serapan anggaran Kabupaten Blitar pada triwulan pertama tahun 2019 dinilai masih sangat rendah. Berdasarkan aplikasi e-Monev Blitar Kabupaten, serapan anggaran diketahui belum mencapai 5 persen.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto menyayangkan kondisi ini. Menurut dia, seharusnya pada triwulan pertama penyerapan sudah mencapai 10 - 15 persen.

"Kami tentu sangat menyayangkan kondisi ini. Karena pada triwulan pertama yang sudah habis serapan kita belum sampai 5 persen," ungkap Wito, panggilan karib Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Minggu (31/3/2019).

Dengan kondisi ini, pihaknya mendesak untuk meningkatkan kinerjanya. Ia khawatir, nantinya anggaran tidak bisa diserap secara maksimal. Menurutnya, Pemkab harus berkaca pada kinerja tahun lalu, sehingga perencaan mereka lebih matang dan pekerjaan tidak molor.

Pihaknya memastikan akan terus berkoordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengguna anggaran agar secepatnya melaksanakan program untuk penyerapan anggaran. "Ini kan sepertinya ada OPD yang belum maksimal dalam penyerapan anggaran. Kalau serapan anggaran tidak maksimal, kinerjanya juga perlu dipertanyakan maksimal atau tidak," tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, kepala Badan Pengelola Kejangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar Khusna Lindarti mengakui keterlambatan penyerapan anggaran ini. Dengan tegas, Khusna mengaku BPKAD telah memberi peringatan keras bahkan sanksi kepada OPD yang masih rendah menyerap anggaran.

"Kita sudah beri peringatan keras. Kalaupun masih rendah serapanya kami siap beri sanksi," pungkasnya. (ina/rev)

 

 Tag:   Pemkab Blitar

Berita Terkait

Bangsaonline Video