Perlu Pengembangan Wisata Religi di Pacitan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Perlu Pengembangan Wisata Religi di Pacitan

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Rabu, 03 April 2019 18:04 WIB

M. Hamam, tokoh masyarakat Desa Arjosari Pacitan. Foto: YUNIARDI SUTONDO/BANGSAOLINE

Selain banyak tak terdengar, perhatian pemkab terhadap peninggalan sejarah itu sangat minim. Sebagai contoh makam KH Abdul Mannan di Desa Semanten, Kecamatan Pacitan. Kondisi pemakaman pendiri Pondok Pesantren Tremas ini hanya biasa-biasa saja seperti pemakaman pada umumnya. 

"Padahal itu kiai besar yang banyak punya jasa terhadap perintisan Pondok Tremas kala itu. Akan tetapi minim sekali perhatian dari pemkab. Begitu pun pemakaman waliyullah KH Umar Said di Donorojo yang juga jauh dari sentuhan APBD," beber Hamam.

Menurut dia, itu hanya contoh kecil bukti sejarah yang ada di Pacitan. "Padahal kalau dirunut, banyak sekali situs-situs sejarah yang mestinya cukup berpotensi untuk dikembangkan menjadi obyek wisata religius. Bahkan tak sedikit orang-orang sakti di zaman kerajaan lalu dan meninggal di Pacitan. Ini sebagai bukti kalau Pacitan ini sejatinya tanah yang suci dan keramat," tuturnya.

INFORMASI INI MASIH PERLU KLARIFIKASI DARI PEMKAB PACITAN, KHUSUSNYA DINAS PARIWISATA, PEMUDA, DAN OLAHRAGA. (yun/ian)

 

 Tag:   Wisata Pacitan

Berita Terkait

Bangsaonline Video