Merasa Tak Punya Gangguan Jiwa, Satu Cakades di Tuban Pertanyakan Hasil Tes Kesehatan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Senin, 08 April 2019 19:10 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - AS, salah satu pendaftar Calon Kepala Desa (Cakades) di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, mempertanyakan hasil pemeriksaan sehat jiwa yang diterbitkan RSUD Tuban. Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan, AS dinyatakan memerlukan kesehatan jiwa lanjutan dan observasi tambahan.
Ia khawatir, hal ini bisa menjadi ganjalan saat mendaftar cakades. Sedangkan, keterangan dokter pemeriksa tidak detail mengapa dirinya masih membutuhkan observasi tambahan.
BACA JUGA:
Rawan Terjadi Konflik, Tiga Desa di Tuban Jadi Perhatian Khusus saat Pilkades Serentak
Minimalisir Konflik, Ratusan Cakades Tuban Bacakan Ikrar Damai
47 Desa di Tuban Laksanakan Pilkades Serentak Tahun ini
Dibiayai APBD dan APBDes, Puluhan Desa di Tuban Siap Gelar Pilkades Serentak Tahun 2022
"Ya merasa bingung mas dengan hasil tes saya, mengapa poin 3 itu yang dilingkari. Padahal saya juga sehat-sehat saja," ujar AS.
"Jujur saja saya bingung dengan ini dan ragu. Jangan-jangan nanti menjadi masalah dikemudian hari," keluh AS.
Menanggapi hal ini, Direktur RSUD dr Saiful Hadi menjelaskan bahwa yang dimaksud memerlukan kesehatan jiwa dan observasi tambahan sebagaimana poin nomor 3, bukan berarti adanya gangguan jiwa.