Disebut Minta Suap oleh Bupati, Sejumlah Aktivis Tahlil dan Mengaji Surat Yasin di Gedung Dewan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Indrawan
Kamis, 11 April 2019 18:34 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sebagai ungkapan keprihatinan atas matinya lembaga legislatif di Kota Jember, sejumlah aktivis yang tergabung dalam Forum Masyarakat Tertindas (Format) mendatangi gedung parlemen di Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, untuk menggelar tahlil dan mengaji surat Yasin, Kamis (11/4).
Kegiatan tersebut berkaitan dengan viralnya video di media sosial (medsos), tentang Bupati Jember Faida saat mengampanyekan suaminya sebagai caleg dari Partai Nasdem, di salah satu rumah warga di Desa Gambiran, Kecamatan Kalisat. Dalam video tersebut, bupati mengatakan bahwa tidak harmonisnya hubungan dirinya dengan DPRD, karena dirinya tidak mau memberikan suap untuk pengesahan APBD.
BACA JUGA:
Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember
Factory Tour Bupati Jember ke PT Intidaya Dinamika Sejati
“Kami mendengar video bupati yang viral itu, merasa tersinggung. Karena bupati tidak menyebut oknum, tetapi di mata bupati, 50 anggota DPRD itu ribut terus, karena mereka mau suap,” kata koordinator aksi, Kustiono, Kamis (11/4).