Kader Gerindra Ditangkap atas Dugaan Money Politic, Polisi: Kalau Uang untuk Saksi Tidak Dini Hari
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Anatasia Novarina
Selasa, 16 April 2019 18:28 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera memberikan keterangan soal penangkapan beberapa kader Partai Gerindra Lamongan dan Surabaya karena diduga terlibat money politic.
Menurut Barung Mangera, dalam penangkapan itu pihaknya menemukan barang bukti berupa uang senilai Rp 1 miliar dan Rp 259 juta.
BACA JUGA:
Gerindra Targetkan 70 Persen Kemenangan Yes-Dirham pada Pilkada Lamongan
Rapimcab Gerindra Putuskan Usung Rusdi Sutejo Maju Calon Bupati Pasuruan
Gerindra Jatim Tunjuk Asluchul Alif Sebagai Bakal Cabup Gresik 2024
Buka Bersama, Gerindra Siap Dukung Gus Barra di Pilbup Mojokerto 2024
"Berdasarkan daripada laporan masyarakat, ada dua wilayah yang kita lakukan tangkap tangan terhadap dugaan sementara adanya money politic yang terjadi. Yang pertama itu kita dapati beberapa hal mengenai uang satu miliar," ungkap Barung, Selasa (16/4).
Adapun untuk uang senilai Rp 259 juta, Barung mengungkapkan, diamankan dari wilayah Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya. Sedangkan untuk uang Rp 1 miliar diamankan dari wilayah Lamongan, tepatnya di Barat Terminal Lamongan ketika polisi sedang berpatroli.
Ia menduga, baik uang Rp 1 miliar maupun Rp 259 juta akan dipakai untuk kegiatan politik menjelang pelaksanaan Pemilu 2019, Rabu (17/4) besok.
(BACA JUGA: money-politics" target="_blank">Anggota DPRD Lamongan dan Sopir Diamankan Polisi, Bawa Rp 1 M Diduga untuk Money Politics)
Simak berita selengkapnya ...