Cari Bibit Peneliti Unggul, Indofood Sosialisasikan IRN di UTM Bangkalan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fauzi
Selasa, 16 April 2019 22:52 WIB
BANGAKALAN, BANGSAONLINE.com - Indofood Riset Nugraha (IRN) hadir di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Gedung Direktorat UTM, Selasa (16/4).
Tim Pakar IRN Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, M.Sc, menjelaskan, program IRN diperuntukkan bagi mahasisiwa yang ingin menyelesaikan program S1 dengan obyek penelitian sumber daya pangan lokal berasal dari darat dan laut.
BACA JUGA:
Viral di Medsos, Mahasiswi di Bangkalan Dianiaya Pacarnya
IFO UTM Siapkan Kurikulum OBE agar Lulusan Relevan dengan Dunia Kerja
Di UTM, Baznas Jatim Optimalkan Pengumpulan dan Distribusi ZIS
Rencana Buka Prodi Pendidikan Seni, Dekan FIP UTM Berharap Kesenian Madura dapat Berkembang
Program ini telah diluncurkan sejak tahun 2016 PT. Indofood Sukses Makmur. "Hampir 5.000 proposal yang masuk dan mahasiswa yang sudah disetujui lebih dari 500," kata dia.
Purwiyatno mengatakan, selama ini yang banyak mengajukan proposal banyak dari Indonesia bagian Barat. Padahal potensinya banyak bagian Timur seperti di Madura. Hal itu karena sumber pangan yang dimiliki Indonesia bagian Timur sangat banyak potensi alamnya, termasuk potensi kelautan seperti garam.
"Secara by design IRN ingin menyosialisasikan ke universitas di mana mahasiswanya dapat menggali potensi lokalnya lebih baik," imbuhnya.
Oleh karena itu, di tahun 2019 ini IRN mengusung tema "pengembangan sistem pangan berkelanjutan berbasis potensi dan kearifan lokal untuk meningkatkan kesehatan, kecerdasan, dan prestasi bangsa".