Keliling Eropa, Khusus Memotret Miniatur Mobil
Editor: rosihan c anwar
Senin, 13 Oktober 2014 06:58 WIB
LONDON (bangsaonline)
Dari hobi menjadi profesi. Mahasiswi Kim Leuenberger asal Swiss secara istiqamah memotret miniatur-miniatur mobil atau motor, di berbagai tempat wisata, seluruh Eropa. Maka, dia dikenal di jejaring sosial Instagram berkat foto-foto uniknya yang bermotif miniatur mobil.
BACA JUGA:
Aksi Unik Menteri PUPR Jadi Fotografer di KTT G20 Bali
Ini Daftar Pemenang Lomba Foto Petrogas, Ada Keindahan Hutan Jati Hingga Tambang Tradisional
Bang Dzoel Tutup Usia, Kang Irwan: Almarhum Sosok Inspiratif
Taman Safari Indonesia Kembali Gelar Lomba Foto Satwa Skala Internasional
Situs dw.de memberitakan, Kim Leuenberger sudah tiga tahun mendalami fotografi "miniatur mobil". Pada usia 19 tahun ia mulai mencari motif dengan kamera pertamanya. "Waktu itu hari Minggu yang cerah. Saya bosan diam di rumah. Saya tinggal di desa yang isinya lebih banyak sapi daripada manusia. Jadi saya mengambil beberapa barang dari kamar saya: bus VW kecil hadiah dari orang tua saya, boneka beruang, dan saya memotretnya di kebun rumah. Ini awalnya.“
Keliling Eropa
Leuenberger mengunggah foto pertamanya ke internet. Respon positifnya luar biasa. Ia lalu memutuskan untuk membuat seri foto berjudul "Travelling Cars Adventures". Sejak itu miniatur mobil menjadi teman perjalanannya keliling Eropa. "Setiap bepergian saya menemukan semakin banyak miniatur kendaraan. Jadi saya mulai membeli beberapa. Yang kedua adalah vespa kecil di Italia, lalu beetle kecil di Spanyol. Saya membeli miniatur baru di lokasi baru.“
Foto-fotonya dipublikasikan Leuenberger di jejaring sosial seperti Instagram. Ia sudah punya fans hampir 34.000. Foto-foto terbaiknya ia jual dan dengan demikian menghasilkan pemasukan tambahan.
Leuenberger mempelajari fotografi di University of the Arts di London. Kelak ia ingin berkarir sebagai fotografer. "Saya ingin bekerja di bidang editorial industri komersil. Seperti membuat sampul CD grup musik, sampul buku dan bekerja untuk majalah. Saya ingin bercerita lewat foto.“
sumber : dw.de