Selamatkan Anak Putus Sekolah, Pemkot Surabaya Gandeng 14 Perguruan Tinggi Bentuk Kakak Asuh | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Selamatkan Anak Putus Sekolah, Pemkot Surabaya Gandeng 14 Perguruan Tinggi Bentuk Kakak Asuh

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 28 April 2019 23:22 WIB

Wali Kota Risma saat memberikan sambutan dalam acara Gathering Campus Social Responsibility di Universitas Surabaya (Ubaya) Jalan Raya Kali Rungkut, Minggu (28/4). foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, permasalahan pendidikan tak lepas dari berbagai faktor. Selain faktor masalah ekonomi keluarga, kemauan anak-anak untuk menempuh pendidikan, juga menjadi salah satunya. Karena itu, melalui program CSR, pihaknya ingin menyelamatkan masa depan generasi muda, serta memutus mata rantai permasalahan sosial sejak dini, melalui mahasiswa yang berperan sebagai pendamping dan kakak.

“Dengan pendidikan yang baik, kita bisa mengangkat derajat kita, bukan hanya diri pribadi, tapi juga bangsa dan negara kita,” kata Risma, sapaan Wali Kota Surabaya dalam acara Gathering Campus Social Responsibility di Universitas Surabaya (Ubaya) Jalan Raya Kali Rungkut, Minggu (28/4).

Pada kesempatan itu, Risma memberikan motivasi penguatan kepada 350 adik-adik yang menjadi anak asuh program CSR tersebut, agar terus bersemangat menempuh pendidikan. Tak hanya itu, di kesempatan ini, ia juga mengapresiasi para pendamping atau kakak-kakak mahasiswa, yang dengan sabar dan tekun membimbing adik asuhnya agar terus bersemangat untuk menempuh pendidikan sekolah.

“Betapa luar biasanya kakak-kakak pendamping yang mau membimbing adik-adik ini. Jadi kakak-kakak ini, seperti kakak kalian sendiri. Setelah ada program CSR ini, anak-anak menjadi luar biasa,” ujarnya.

Di hadapan 350 kakak-kakak pendamping yang merupakan mahasiswa dari 14 perguruan tinggi di Surabaya itu, wali kota peraih penghargaan Scroll of Honour Award dari UN Habitat ini juga berpesan, apabila mereka mengetahui adanya anak rentan putus sekolah, agar bisa disampaikan ke pemerintah. Sebab menurutnya, informasi yang mereka sampaikan, secara tidak langsung membantu pemerintah dalam upaya menyelamatkan generasi bangsa.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video