Semen Indonesia Membangun Kebersamaan dengan SMA, SMK, dan MA di Magetan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Jumat, 03 Mei 2019 22:08 WIB
MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2019, Semen Indonesia bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Ponorogo dan Magetan menggelar acara ”Membangun Kemandirian” di Aula SMAN 1 Magetan, Jawa Timur, Kamis (2/5).
Kegiatan ini diikuti oleh 500 siswa-siswi SMA/SMK/MA se-Kabupaten Magetan. Rangkaian kegiatan #MembangunKemandirian diawali dengan kelas kreatif, meliputi Creative with Cement, Master Coffee, Tote bag Stamping, Smart Photography dan Mobile Videography.
BACA JUGA:
Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha
Tujuh Rumah tak Layak Huni di Tuban Direnovasi UPZ SIG
SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN
Baznas Tuban Terima Dana Zakat dari UPZ SIG Pabrik Tuban Rp2,2 Miliar
Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan aneka keterampilan yang dapat dikembangkan oleh para siswa.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Sigit Wahono, mengatakan bahwa kegiatan #MembangunKemandirian merupakan bagian dari program “Membangun Kekuatan, Memajukan Indonesia” yang dilakukan Semen Indonesia melalui pemberian pelatihan kewirausahaan kreatif untuk membangun motivasi dan kompetensi bagi para siswa.
"Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan mengasah keterampilan para peserta dalam mengembangkan bakat dan minat dalam berbagai bentuk kreatifitas," ungkapnya.
Dalam sesi berikutnya, seluruh peserta berkesempatan untuk berbagi pengalaman
dengan para narasumber inspiratif, di antaranya Bupati Magetan Suprawoto, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Sigit Wahono, Novelis Muda peraih Penghargaan Sastra Khatulistiwa Okky Puspa Madasari, dan Millennials Entrepreneur Hamzah Izzulhaq.
"Sharing pengalaman dari para narasumber yang telah sukses di bidang masing-masing diharapkan dapat memberikan inspirasi dan meningkatkan semangat para siswa dalam menimba ilmu sehingga mampu menjadi penggerak pembangunan Bangsa Indonesia di masa yang akan datang," pungkas Sigit Wahono. (hud/rev)