Jelang Pilkades Serentak, DPRD Gresik Gencar Sosialisasikan Perda | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jelang Pilkades Serentak, DPRD Gresik Gencar Sosialisasikan Perda

Editor: .
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 30 Mei 2019 15:53 WIB

Anggota DPRD Gresik Noto Utomo (berdiri) saat menyosialisasikan peraturan perundang-undangan tentang pemilihan kepala desa. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Sebab, masing-masing desa yang menggelar Pilkades serentak mendapatkan bantuan dana bervariatif sesuai dengan kondisi jumlah penduduk. "Bantuan yang diterima minimal Rp 40 juta dan maksimal Rp 118 juta. Saya mengajak semua lapisan masyarakat bisa turut andil mengawal pelaksanaan Pilkades serentak dengan berbekal peraturan perundang-undangan yang telah disosialisikan oleh DPRD Gresik," tukasnya. 

Pada kesempatan ini, Noto berharap agar pelaksanaan Pilkades serentak berjalan lancar, kondusif dan sukses. Mengingat, biaya yang digelontorkan Pemkab Gresik dari APBD 2019 melalui bantuan keuangan khusus (BKK) nominalnya cukup besar, mencapai sebesar Rp 19,1 miliar.

Anggaran itu terinci Rp 18,2 miliar untuk membiayai Pilkades serentak di 256 desa, Rp 700 juta untuk biaya pengamanan dari Polres Gresik, dan Rp 200 juta dari Kodim 0817. "Saya juga berharap anggaran itu cair tepat waktu demi kelancaran pelaksanaan Pilkades serentak sesuai tahapan yang telah ditentukan," pungkasnya.

Adapun 256 desa yang menggelar pilkades serentak tahun ini, rinciannya: Kecamatan Gresik 3 desa, Kebomas 7 desa, Manyar 17 desa, Cerme 20 desa, Benjeng 21 desa, Balongpanggang 22 desa, Duduksampeyan 18 desa, Driyorejo 14 desa, Menganti 16 desa, Kedamean 10 desa, Wringinanom 12 desa, Sidayu 17 desa, Bungah 19 desa, Dukun 23 desa, Ujungpangkah 9 desa, Panceng 13 desa, Sangkapura 13 desa, dan Tambak 11 desa.

Pelaksanaan Pilkades di 256 desa itu dilakukan secara bergelombang. (hud)

 

 Tag:   dprd gresik

Berita Terkait

Bangsaonline Video