Tafsir Al-Isra' 44: Tidak Ibadah, Malu Kepada Rumput yang Bertasbih
Editor: Redaksi
Minggu, 02 Juni 2019 15:41 WIB
Oleh: Dr. KH A Musta'in Syafi'ie M.Ag
44. tusabbihu lahus-samaawaatussab'u wal-arḍu wa man fiihinna, wa im min syai'in illaa yusabbihu bihamdihii wa laakin laa tafqahuuna tasbiihahum, innahuu kaana haliiman gafuuraa
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Panduan dari Nabi Daud dan Nabi Sulaiman untuk Memutus Kasus Perdata
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Cara Hakim Ambil Keputusan Bijak, Berkaca Saja pada Nabi Daud dan Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Memetik Hikmah dari Kepemimpinan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Keputusan Bijak untuk Sengketa Peternak Kambing Vs Petani
Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun.
TAFSIR AKTUAL:
Setelah membicarakan orang-orang beriman yang patuh dan orang-orang kafir yang durhaka, kini Allah SWT mengabarkan, bahwa semua ciptaan yang ada di dunia ini, langit, bumi, hewan, pepohonan dan lain-lain bertasbih memuji kebesaraan Allah. Cara bertasbihnya menurut kurikulum masing-masing di mana kita mengerti. Kita benar-benar tidak mengerti cara anjing bertasbih, ikan bertasbih, dan rumput bertasbih, pakai bahasa apa dan bagaimana.
Ulama' tafsir berbeda pandangan soal apakah ayat ini umum dan mencakup seluruh benda, termasuk benda mati, benda masakan, dan sebagainya, atau hanya berlaku khusus pada benda yang bisa berkembang seperti pohon hidup?
Simak berita selengkapnya ...