Tafsir Al-Isra' 47-48: Zalim, Ngerumpi Sendiri Saat Ceramah Berlangsung
Editor: Redaksi
Selasa, 04 Juni 2019 23:12 WIB
Oleh: Dr. KH A Musta'in Syafi'ie M.Ag
47. Nahnu a’lamu bimaa yastami’uuna bihi idz yastami’uuna ilayka wa-idz hum najwaa idz yaquulu alzhzhaalimuuna in tattabi’uuna illaa rajulan mashuuraan.
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Panduan dari Nabi Daud dan Nabi Sulaiman untuk Memutus Kasus Perdata
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Cara Hakim Ambil Keputusan Bijak, Berkaca Saja pada Nabi Daud dan Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Memetik Hikmah dari Kepemimpinan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Keputusan Bijak untuk Sengketa Peternak Kambing Vs Petani
Kami lebih mengetahui dalam keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka mendengarkan engkau (Muhammad), dan sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika orang zalim itu berkata, “Kamu hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir.”
48. Unzhur kayfa dharabuu laka al-amtsaala fadhalluu falaa yastathii’uuna sabiilaan.
Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan untukmu (Muhammad); karena itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan (yang benar).
TAFSIR AKTUAL:
Sudah biasa, wong kafir itu tidak menggubris Alqur'an, bahkan menjauh. Jadinya, mereka terus menerus tenggelam dalam kekafiran dan tidak mendapatkan hidayah. Begitu ayat-ayat sebelumnya bertutur. Kini beda, mereka kelihatannya mendengarkan, tetapi sama sekali tidak mendengarkan.
Simak berita selengkapnya ...