Maksimalkan Potensi, Tiap-tiap Desa di Pamekasan Wajib Punya Tema
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Erri Sugianto
Jumat, 21 Juni 2019 23:26 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mewajibkan setiap desa mempunyai tema untuk menunjang kemajuan ekonomi desa yang nantinya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tema setiap desa tentunya akan dilihat dari potensi dan kelebihan di setiap desa yang tersebar 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
BACA JUGA:
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran
Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Bawaslu Pamekasan akan Kirim Surat ke Pj Bupati Buntut 5 Kades yang Diduga Langgar Netralitas
Diduga Dukung Bakal Calon Bupati Tertentu, Lima Kades di Pamekasan Penuhi Panggilan Bawaslu
"Penentuan tematik harus disesuaikan dengan potensi pada setiap desa," ujar Baddrut Tamam, Jum'at (21/06/19).
"Misalnya, Desa Klampar, Kecamatan Propo, yang dikenal sebagai sentra penghasil batik. Tematiknya bisa menjadi Desa Batik," ungkap Bupati yang saat ini gencar mempromosikan batik Pamekasan.
Baddrut Tamam menjelaskan, program Desa Tematik ditargetkan tercapai pada tahun 2020, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.
"Pertumbuhan ekonomi setiap desa dapat mendorong Kabupaten Pamekasan berdaya saing dengan Kabupaten maju lainnya," ujar politikus PKB tersebut.
Menurutnya, target membangun Desa Tematik bisa tercapai jika didukung dengan kerja OPD secara cepat dan profesional. "Kita harus bahu membahu menyelesaikan persoalan, bukan ikut terlibat juga dalam persoalan," pungkasnya. (err/rev)