Cegah Perubahan Iklim Global, Mahasiswa UB Malang Ciptakan Apisiwa
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Tuhu Priyono
Selasa, 09 Juli 2019 19:17 WIB
Ketika kadar karbondioksida yang terdeteksi di atas batas normal, maka proses filtering akan terjadi. "Karbondioksida yang membuat udara kotor akan terendam, sehingga gas yang tersisa untuk dihembuskan hanya oksigen saja," ucapnya.
Untuk diketahui, menurut data, diperkirakan pada tahun 2030 emisi total gas rumaha kaca di Indonesia bisa mencapai angka 1.563 juta ton karbondioksida. Lewat alat ini, diharapkan dapat menyelesaikan masalah polusi udara dan mencegah perubahan iklim global serta meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat.
Meski masih berupa prototype, namun mereka optimis bisa segera memproduksi alat ini dalam sekala besar. Sehingga bisa digunakan di berbagai tempat, mulai dari jalan raya yang sangat tinggi tingkat polusinya, maupun di area-area industri. (thu/ian)