Diduga Buat Kegiatan Fiktif, Dana Banpol Hanura Disoal Kader Partainya
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Bahri
Kamis, 11 Juli 2019 22:55 WIB
“Harusnya ada keterbukaan di internal partai, tapi ini tidak, semua tertutup, kami hanya diberi ruang di internal PAC,” terangnya.
Dana Banpol untuk Partai Hanura setiap tahunnya cair sebesar Rp 103 juta. Namun dikatakannya hampir tidak pernah ada program terhadap PAC.
"Karena tidak jelas dan tidak adanya transparansi di dalam tubuh Hanuram, makanya saya meninggalkan partai dan keluar dari pengurus Hanura," tandasnya.
Sementara itu Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Sampang Sugianto mengklaim bahwa proses pencairan dan realisasi Banpol sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mulai dari syarat pengajuan hingga pencairan.
“Memang ada sebagian PAC yang tidak aktif, seperti Camplong, sehingga kami tidak melibatkannya dalam kegiatan, bahkan untuk Pileg kami fungsikan dari DPC langsung,” kelitnya. (hri/ian)