Kunjungan KPK ke Situbondo Disambut Demo, Warga Berpakaian SD Minta Kasus Korupsi Diusut Tuntas
Editor: Ibnu
Wartawan: Mursidi
Kamis, 18 Juli 2019 22:57 WIB
Junaidi juga meminta KPK memberikan perhatian khusus di Kabupaten Situbondo. Pasalnya pembangunan daerah berjalan sangat lambat. Menurutnya, semua itu terjadi karena pemerintah Kabupaten hanya melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat formalitas dan rutinitas semata, tanpa ada kreativitas yang menyebabkan Situbondo berjalan dengan pesat.
"Keterlambatan pembangunan ini juga ada kaitannya dengan proyek pemkab yang dikorupsi oleh para pejabat di Situbondo. Ada proyek miliaran rupiah dibangun di lahan milik perhutani dengan alasan tahun kunjungan wisata tanpa ada dasar hukumnya, sehingga tidak berkontribusi terhadap PAD," paparnya.
Di akhir orasinya, aktivis anti korupsi yang dikenal vokal ini juga meminta dilakukan audit terhadap LKHPN yang sudah dilaporkan ke KPK. Ia mensinyalir ada beberapa aset milik pejabat di Situbondo, mulai dari Bupati sampai jajaran ke bawahnya yang tidak dimasukkan ke dalam LHKPN dengan modus diatasnamakan orang lain.
"KPK harus peka, jangan cuma menerima LHKPN begitu saja, harus dilakukan audit. Saya punya bukti beberapa pejabat di Situbondo, seperti aset yang mereka miliki di luar daerah dan saya yakin aset itu tidak akan dimasukkan ke dalam LHKPN-nya itu," pungkasnya. (mur/had)