Manajer Bar Victoria: Ningsih Jadi PSK Primadona
Editor: rosihan c anwar
Senin, 03 November 2014 11:29 WIB
HONG KONG (bangsaonline)
Manajer bar Ratu Victoria di Wan Chai, Robert van den Bosch mengatakan, dia kenal betul dengan sosok Alice alias Sumarti Ningsih, PSK asal Indonesia yang ditemukan tewas digorok, dan membusuk dalam kopor, di sebuah unit di 60 Johnston Road, Wan Chai.
"Terakhir kali aku melihat Jesse dan ALice pada Jumat malam. Sekarang saya fikir, saya adalah satu dari orang-orang terakhir yang bertemu dengannya sebelum mereka dibunuh. Mereka tidak mabuk sama sekali ketika dia datang ke bar. Setahu saya, mereka tidak pernah di luar kendali.”
BACA JUGA:
Operasi Pekat, Satpol PP Madiun Amankan 16 PSK di Pasar Muneng
Polda Jatim Berantas Prostitusi di Tretes
Polda Jatim Ungkap Jaringan PSK di Tretes
Dua Orang Pemeran Video Mesum Kebaya Merah Ditangkap Polisi, Ternyata Pasangan Kumpul Kebo
“Ningsih atau Alice dan Jesee mempunyai tubuh begitu indah, gadis baik, sangat peduli. Dan dia sangat populer dengan seluruh staf di bar ini. Mereka adalah primadona. Saat mereka akan berangkat ke pesta halloween di New Makati, mereka menghampiri saya yang sedang merokok di luar bar. Mereka pamitan dan mencium dua pipi saya.”
"Namun, beberapa hari berikutnya, mereka tak nampak di bar, kami di bar saling menanyakan, kenapa Ningsih dan Jesse tak ke bar. Kami baru tahu, setelah ada berita mereka dibunuh.”
"Kita juga tahu Jutting, yang diduga membunuhnya. Dia biasa datang di bar, tapi kami tak melihatnya dalam empat minggu belakangan.”
Kabar terkuaknya pembunuhan ini, ketika tubuh Ningsih ditemukan membusuk dalam kopor di balkon apartemen di lantai 31.
Saat ditemukan, kaki dan tangan Ningsih terikat, sedangkan kepalanya nyaris putus karena lehernya digorok.ng
sumber : daily mirror