Jadi Salah Satu Faktor Penyebab Orang Kesakitan, Rokok Tetap Konsumsi Utama Masyarakat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Minggu, 11 Agustus 2019 15:44 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Pacitan, Wawan Kasiyanto mengatakan, ada 10 faktor orang dalam kesakitan. Salah satunya karena merokok.
"Kalau satu faktor bisa dihindari (merokok, Red), tapi kalau sembilan faktor yang lain dijalani, tentu penyakit akan mudah datang," tutur pejabat eselon III b ini pada pewarta, Ahad (11/8).
BACA JUGA:
Petugas Bandara Jeddah Sita 2 Karung Rokok Jemaah Haji Asal Surabaya
Polisi Ungkap Rumah Pengepakan Rokok Tanpa Pita Cukai Bernilai Ratusan Juta Rupiah di Sidoarjo
Tekan Prevalensi Remaja Merokok, Pemkot Kediri Ikut Dialog Publik
Tingwe Jadi Tren Anak Muda Pecandu Rokok di Masa Pandemi
Menurut Wawan, yang harus diperhatikan adalah bagaimana seseorang itu bisa terhindar dari radiasi berat dan bebas. Radiasi ini banyak ditemukan pada makanan-makanan yang sudah melalui proses manufakturing, terutama makanan-manakan kaleng.
"Banyak penduduk kita terutama kaum hawa, di mana mereka tidak merokok namun justru paling berpotensi terserang penyakit jantung dan hipertensi. Tapi sekali lagi, bukan karena kalau mereka merokok akan terhindar dari penyakit tersebut. Yang pernah saya ketahui, di Malang itu ada dokter praktek, terapinya pakai rokok, pasiennya malah dokter spesialis jantung," ungkapnya.
Di sisi lain, meski sangat berbahaya bagi kesehatan, nyatanya rokok menjadi pilar utama perekonomian masyarakat dan andalan pendapatan negara dari cukai tembakaunya.
(Joni Maryono)
Simak berita selengkapnya ...