Kedatangan KRI Bimasuci Disambut Hangat di Manila
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Devi Fitri
Senin, 12 Agustus 2019 13:34 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah berlayar selama tujuh hari sejak bertolak dari Dermaga Madura Koarmada II, KRI Bimasuci akhirnya tiba di Manila, Filipina. Kapal latih tiang tinggi bagi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) ini mendapat sambutan hangat dari pihak Angkatan Laut Filipina, setibanya di sana pada Senin (12/08/19).
Dalam sambutannya sesaat setelah tiba di Pelabuhan PIER 15, Komandan KRI Bimasuci Letkol Laut (P) Waluyo, SH., M.Tr (Han) sekaligus sebagai Komandan Satgas Kartika Jala Krida 2019 mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak Angkatan Laut Filipina, KBRI dan Atase Pertahanan RI (Athan RI) di Filipina kepada Satgas Kartika Jala Krida 2019 yang ia pimpin.
BACA JUGA:
Targetkan Capai 70 Persen, Pangkoarmada II Gelar Serbuan Vaksin di Ngawi 30 Ribu Dosis
3.000 Warga Blitar Mendapatkan Telur Gratis Usai Mengikuti Vaksinasi
Tinjau Vaksinasi Maritim, Bupati Gus Muhdlor Optimistis Empat Hari Lagi Sidoarjo Level 1
Gandeng Pemkab, Koarmada II TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi di Gresik
“Kami telah berlayar tujuh hari dari Surabaya menuju Manila dan menemui ombak yang sedikit tinggi, namun itu bukan masalah buat kita karena laut yang tenang tidak dapat menjadikan pelaut yang handal,“ ungkap Waluyo, sapaan karib Komandan KRI Bimasuci ini.
Lebih lanjut Waluyo menerangkan bahwa KRI Bimasuci adalah kapal latih tiang tinggi yang dibuat di Freire Shipyard, Vigo - Spanyol pada tahun 2017. Kapal ini dibuat untuk menggantikan Sang Legendaris KRI Dewa Ruci sebagai kapal latih untuk Taruna AAL.
Dalam pelayaran Satgas KJK 2019 , kapal ini membawa 190 pesonel yang terdiri atas 15 perwira, 74 kru, 18 staf latihan dan 83 Taruna dan Taruni AAL.
Sementara itu terkait Filipina sebagai salah satu negara tujuan Satgas KJK 2019 kali ini, Waluyo menuturkan bahwa kerjasama pertahanan antara TNI Angkatan Laut dan AL Filipina berlangsung sudah lama. Utamanya di sektor pelatihan dan pembekalan militer, kunjungan pejabat resmi, kunjungan kapal dan industri pertahanan.
sumber : Dinas Penerangan Koarmada II