Kerja 6 Bulan Dikasih Rp 500 Ribu, Tim Penyusun PPKD Tolak Honor Pemkab Pasuruan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Fuad
Selasa, 20 Agustus 2019 22:55 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Merasa diperlakukan tidak manusiawi, lima orang seniman dan budayawan yang masuk dalam Tim Penyusun PPKD (Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah) sesuai SK bupati, menolak pemberian honor Rp 500 ribu oleh Disparbud Kab. Pasuruan.
PPKD adalah dokumen tentang strategi kebudayaan daerah, dan Kabupaten Pasuruan adalah salah satu kabupaten yang terlambat menyusun PPKD. Atas desakan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kab. Pasuruan (DK3P) akhirnya PPKD disusun.
BACA JUGA:
Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan Gelar Sosialisasi Cegah Konflik Jelang Pilkada 2024
GM FKPPI Pasuruan Apresiasi Audiensi Gapensi dengan Pj Bupati Andriyanto Terkait PL Rekanan Lokal
Audiensi dengan Pj Bupati Andriyanto, Gapensi Pasuruan Berharap Proyek PL Dikerjakan Rekanan Lokal
Nyamar Jadi Paranormal, Polisi Ringkus Pengedar Sabu di Pasuruan
Terkait dengan hal itu dan sesuai dengan amanat UU No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Tim PPKD bekerja sesuai SK kepala daerah dalam hal ini Bupati Pasuruan. Adapun tim penyusun PPKD Pasuruan bekerja selama 6 bulan untuk merumuskannya.
Sejak awal disosialisasikan, kesan tidak serius sudah diperlihatkan oleh Kepala Disparbud Pasuruan yang menanggapi dengan ogah-ogahan. Hal itu disampaikan Ki Bagong Sabdo Sinukarto, Ketua DK3P.
"Dari awal saya sudah melihat ketidakseriusan Pemkab Pasuruan dalam penyusunan PPKD. Terlihat dari sikap kepala dinas yang tidak responsif," ungkap Bagong kepada BANGSAONLINE.com via WhatsApp, Selasa (20/8).
Simak berita selengkapnya ...