Gubernur Khofifah Ajak ISEI Kembangkan OPOP
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Selasa, 10 September 2019 13:58 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Berbagai upaya terus dilakukan Pemprov Jatim dalam mengembangkan program One Pesantren One Product (OPOP). Setelah meresmikan OPOP Training Center di Universitas NU Surabaya beberapa waktu lalu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk ikut membantu mengembangkan OPOP.
Ajakan tersebut disampaikan Gubernur Khofifah saat menerima ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur di Ruang Kerjanya di Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya, Senin (9/9).
BACA JUGA:
Dampingi Presiden Cek Harga di Pasar, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Harga Bapok Terkendali
Mampir ke Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy, Khofifah Kagum dan Ajak Masyarkat Beli Produk UMKM Jatim
Pj. Gubernur Jatim Bahas Peluang Kerja Sama dan Ajakan World Trade Conference dari Dubes Peru
Pj Gubernur Adhy Optimis Kerja Sama Bank Jatim dan Banten Saling Menguntungkan
Menurut Gubernur Khofifah, lebih 6.000 pesantren yang ada di Jatim merupakan potensi yang besar untuk dikembangkan sumberdaya ekonominya. Khusus OPOP, pesantren memerlukan pendampingan pemilihan produk, pengembangan keterampilan, teknologi pengolahan, penguatan modal, pendampingan serta akses pasar. Mereka memiliki kekuatan yang cukup besar untuk didorong dalam peningkatan kemandirian ekonomi sebagaimana yang dapat dilakukan oleh pesantren Sidogiri Pasuruan.
Untuk itu, dirinya berharap agar ISEI dapat membantu perluasan kemandirian ekonomi pesantren, antara lain dengan mempertemukan pihak pesantren yang memiliki produk unggulan dan andalan dengan mitra strategis yang bisa meningkatkan keterampilan, permodalan, sampai dengan pertemuan dengan para buyer. Secara khusus OPOP perlu pengembangan dalam pendampingan petik, olah, kemas, jual produk-produk yang dihasilkan pesantren.
“Bagaimana agar mereka sering disertakan mengikuti forum temu bisnis, mengikuti misi dagang, sehingga makin sering bertemu buyer sehingga update jenis produknya terus terasah sesuai kecenderungan permintaan pasar. Untuk itu, peran ISEI dalam pengembangan OPOP sangat diperlukan,” kata orang nomor satu di Jatim ini.
Simak berita selengkapnya ...