Nawir, Bertahun-tahun Jadi Petugas IB, Pernah Ditendang Sapi Hingga Gigi Rontok
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Selasa, 10 September 2019 22:39 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Menjadi mantri hewan bukan lah pekerjaan yang ringan. Apalagi jika wilayah pelayanan yang ditangani merupakan daerah peternak berskala rumah tangga maupun kelompok, maka diperlukan waktu pelayanan. Seperti yang dialami oleh Nawir (51), salah satu petugas IB dari Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan.
Saat ditemui BANGSAONLINE.com, Nawir menceritakan aktivitasnya dalam mengabdi dan memberikan pelayanan kepada peternak sapi yang ingin mendapatkan Inseminasi Buatan (IB). Menurutnya, menjadi petugas IB harus selalu siap, tidak pernah mengenal waktu. Artinya, di mana ada permintaan dari masyarakat yang memerlukan jasa IB, dirinya pasti akan datang.
BACA JUGA:
Dwi Lifi Mahar Ungga, Tak Kenal Lelah Beri Layanan IB pada Masyarakat
Warga Dusun Rawi Timur Pasuruan Tuntut Kompensasi Air Bersih Kepada Perusahaan Ternak
Soal Wabah LSD, DPRD Pasuruan Segera Panggil Dinas Peternakan
Puluhan Sapi di Kabupaten Pasuruan Terserang LSD
"Hampir setiap hari saya memberikan pelayanan IB kepada mayarakat. Rata-rata 10-15 ekor sapi yang dilayani," jelas Nawir.
Tingginya jumlah pelayanan IB yang dikerjakan oleh Nawir dikarenakan wilayah yang ditangani merupakan daerah populasi ternak sapi. Yakni sapi perah dan sapi potong, tepatnya di Kecamatan Nguling. Saat ini jumlah populasi sapi perah dan sapi potong di Nguling mencapai 21 ribu ekor yang tersebar di 7 desa yakni Desa Wotgalih, Desa Sebalong, Desa Dandanggending, Desa Sedarum, Desa Sendimulyo, dan Desa Sumberanyar.
Simak berita selengkapnya ...