Sangat Sedikit Generasi Muda yang Bisa Membatik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Subaidah
Rabu, 02 Oktober 2019 20:44 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Perkembangan batik di Bangkalan semakin meningkat. Meski demikian, sangat sedikit generasi muda yang bisa membatik. Hal ini disampaikan Supiyatun, salah satu pemilik rumah batik di Bangkalan, Rabu (2/10/2019).
Menurutnya, peminat batik di Bangkalan saat ini semakin meningkat. Hal ini dapat diliat dari semakin banyaknya toko batik baru yang bermunculan. Namun, dirinya belum bisa memastikan apakah toko batik yang bermunculan ini menyediakan batik tulis atau batik cap.
BACA JUGA:
Ramaikan HBN 2023, Pengrajin Batik Kota Batu Gelar Pameran
Peringati Hari Batik Nasional, Pondok Pesantren Sumber Bungur Pamekasan Gelar Karnaval Batik
Jelang Lao Fashion Week 2022, Embran Siapkan Konsep The Earth Guardian, Angkat Upcycle dan Batik
Momen Hari Batik Nasional, Wali Kota Batu Serahkan Penghargaan kepada Maestro Batik Lina Santoso
Meski secara keseluruhan peminat batik semakin tinggi, akan tetapi menurutnya hal ini tidak berlaku bagi generasi muda. Ia menilai, generasi milenial kurang cinta dengan budaya membatik.
"Hampir tidak ada generasi penerus yang bisa membatik. Banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya untuk jadi dokter dan guru, tapi jarang ada orang tua yang mengedukasi anaknya untuk belajar membatik. Sehingga sampai saat ini belum ada generasi muda yang bisa membatik," ungkapnya.
Untuk itu, di rumah batiknya, Supiyatun juga memberikan ruang kepada masyarakat untuk belajar membatik bersama setiap minggunya. "Tiap Sabtu dan Minggu diadakan demo membatik di sini. Pengunjung bisa belajar membatik gratis," kata Bu Supi, panggilan akrabnya.
Hal senada disampaikan Hendra Gemma, Kabid Kebudayaan. "Saat ini peran pemerintah dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap membatik bagi generasi muda dengan memberikan pengetahuan tentang batik di muatan lokal dalam pembelajaran," katanya.
"Untuk sosialisasi secara praktiknya sendiri masih dalam proses dan tahun ini akan dijalankan," jelasnya kepada media saat ditemui di Tresna Art Bangkalan. (ida/uzi/rev)