Pipa JDU Bocor, PDAM Pamekasan Salahkan Pemborong Perluasan Ruas Jalan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yeyen
Kamis, 03 Oktober 2019 18:26 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pamekasan mengalami kebocoran hingga sehingga mengakibatkan kerugian jutaan rupiah, Kamis (03/09/19).
Kebocoran JDU tersebut diduga akibat pekerjaan pelebabaran ruas di sepanjang jalan Stadion Kabupaten Pamekasan, tepatnya di depan kantor Badan Keuangan Daerah (BKD).
BACA JUGA:
Kapolda Jatim Letakkan Batu Pertama Pembangunan RS Bhayangkara di Pamekasan
Tinjau Proyek Pembangunan Pasar Kolpajung, Menteri PUPR Minta Dipasang Kipas Angin
Menteri PUPR Cek Renovasi Stadion Pamekasan: Agustus Diperkirakan Rampung
KPK Pinjam Fasilitas Polres Pamekasan untuk Pemeriksaan, Kasus Apa?
Direktur PDAM Pamekasan Agoes Bachtiar mengatakan, kebocoran JDU itu akibat terkena alat Backhoe yang bekerja tanpa berkoordinasi dengan pihak PDAM.
"Itu bocornya kerena akibat alat berat backhoe, tidak hati-hati dalam bekerja, sehingga menyebabkan kerugian besar terhadap kami," tutunya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (03/10/19).
Menurut Agoes Bachtiar, selama ini pihak pemborong tidak pernah berkoordinasi dalam pengerjaan proyek di sepanjang jalan Desa Blumbungan menuju Jalan Stadion tersebut. "Namun tetap kami yang memperbaikinya, dn kami sudah berkirim surat komplain ke pihak pemborong, tapi mereka beralasan tidak ada anggarannya," ungkapnya.
Justru, lanjut Agoes Bachtiar, pihak pemborong menyalahkan PDAM dengan alasan pipa JDU tersebut terlalu pendek. "Padahal pipa itu berada sejak tahun 1992, dan pihak PDAM sudah jauh-jauh hari memperingatkan pemborong tersebut. Bila pihak prmborong tidak mau bertanggungjawab dengan kebocoran JDU, kami siap untuk menempuh jalur hukum dengan kejadian tersebut," tegasnya.
Sementara itu, bagian Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga enggan berkomentar terkait hal ini. Wartawan sempat mengonfirmasi terkait kebocoran JDU ini ke pihak terkait di DPU, namun yang bersangkutan tak mau memberikan pernyataan. (yen/rev)